Selamat Datang Diblog Saya

Selamat datang di duniaku :D
Salam kenal,
oya Jangan lupa sarannya ya,


Senin, 18 Maret 2013

Pendaftaran STIS 2013/2014 Udah Dimulai



Guys, STIS mulai hari ini udah nerima pendaftaran 

Cara Pendaftaran
Proses pendaftaran terdiri dari tahap berikut:
1.    Mendaftarkan alamat email pada Aplikasi SPMB STIS
Buka Aplikasi SPMB STIS untuk mendaftarkan alamat email anda (bisa dibuka mulai tanggal 18 Maret 2013). Anda akan menerima pesan melalui email petunjuk pengisian formulir pendaftaran.
2.    Mengisi formulir pendaftaran
Ikuti petunjuk yang tertulis pada pesan email untuk mengisi formulir pendaftaran.
3.    Anda menerima Nomor Pendaftaran
Setelah anda selesai mengisi formulir pendaftaran, anda akan menerima Nomor Pendaftaran. Nomor Pendaftaran anda gunakan untuk melakukan login pada Aplikasi SPMB STIS selama proses seleksi berlangsung. Nomor Pendaftaran juga anda gunakan sebagai Kode Pembayaran untuk melakukan pembayaran biaya seleksi. Untuk Jalur Tugas Belajar Instansi Non BPS, anda harus mengikuti proses pemeriksaan berkas sebelum bisa melakukan pembayaran.
4.    Membayar biaya seleksi
Anda harus membayar biaya seleksi sebelum batas waktu yang ditentukan pada waktu anda menerima Kode Pembayaran. Lihat cara pembayaran di bawah ini.
5.    Mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian Masuk (KTPUM)
Setelah anda membayar biaya seleksi, anda dapat mencetak KTPUM dengan login pada Aplikasi SPMB STIS. KTPUM harus dibawa dan dapat ditunjukkan pada setiap proses seleksi.
Selain hal yang tertulis pada panduan sini, anda harus memperhatikan seluruh informasi yang tertulis pada ketentuan masing-masing jalur seleksi, dan ketentuan yang tertulis pada pengumuman hasil seleksi.
Cara Pembayaran
Pembayaran biaya seleksi dilakukan melalui Teller, ATM Bank BRI. Untuk ATM Bank BRI, hanya bisa menggunakan Kartu ATM Bank BRI.
Melalui Teller
  • Temui langsung Teller dan minta dilakukan transaksi pembayaran SPMB STIS.
  • Sebutkan Nomor Pendaftaran/Kode Pembayaran.
Melalui ATM
  • Pilih menu Transaksi Lainnya
  • Pilih menu Pembayaran
  • Pilih menu Pendidikan
  • Masukkan kode STIS bersama 9 angka Nomor Pendaftaran/Kode Pembayaran (misalnya 014123456789). Kode STIS bisa dilihat pada menu ATM.
  • Pilih Yes/Ya
Catatan
  • Pastikan anda menyebutkan/memasukkan nomor/kode pembayaran dengan benar
  • Periksa kesesuaian nama pendaftar yang disebutkan oleh Teller/muncul di layar ATM
  • Periksa kesesuaian jumlah biaya yang ditagihkan
  • Simpan resi pembayaran sebagai bukti pembayaran

 

 

Jadwal Penting


Tanggal
Kegiatan
Keterangan
18 Maret s.d. 19 April 2013
Pendaftaran on-line (Jalur Ikatan Dinas)
On-line di Website STIS
18 Maret s.d. 12 April 2013
Pendaftaran on-line (Jalur Tugas Belajar Non BPS)
4 Mei 2013
Ujian Tahap I
Matematika, Bahasa Inggris, dan Pengetahuan Umum
Lokasi pilihan di 33 provinsi
24 Mei 2013
Pengumuman hasil ujian tahap I
On-line, Kantor BPS Provinsi, Kampus STIS
28 Mei s.d. 3 Juni 2013
Pendaftaran ulang on-line untuk mengikuti ujian tahap II
On-line di Website STIS
8 Juni 2013
Ujian tahap II (Psikotes)
Lokasi pilihan di 33 provinsi
28 Juni 2013
Pengumuman hasil ujian tahap II
On-line, Kantor BPS Provinsi, Kampus STIS
1 s.d. 5 Juli 2013
Ujian tahap III (wawancara dan tes kesehatan)
Ditentukan Kampus STIS dan dikoordinasi Kantor BPS Provinsi
19 Juli 2013
Pengumuman kelulusan
On-line, Kantor BPS Provinsi, Kampus STIS
22  s.d 26 Juli 2013
Pemberkasan
Kantor BPS Provinsi, Kampus STIS



Catatan

1.    Pendaftaran dilakukan secara on-line di website STIS di https://www.stis.ac.id. Pendaftaran ditutup pukul 18.00 WIB pada hari terakhir pendaftaran.
2.    Untuk Jalur Tugas Belajar Instansi Non-BPS, pendaftaran paling lambat tanggal 12 April 2013. Berkas pendaftaran dikirimkan ke Kampus STIS paling lambat sudah harus diterima tanggal 16 April 2013.
3.    Biaya seleksi dibayarkan melalui Teller atau ATM Bank BRI. Untuk pembayaran melalui ATM Bank BRI, hanya bisa menggunakan Kartu ATM Bank BRI. Persyaratan dan prosedur pendaftaran bisa dilihat pada halaman "Ketentuan PMB STIS TA 2013/2014". Pembayaran harus dilakukan sebelum batas waktu pembayaran yang ditentukan pada waktu pendaftaran.
4.    Peserta dapat memilih lokasi ujian di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Penentuan/perubahan lokasi ujian hanya bisa dilakukan pada waktu pendaftaran on-line berlangsung.
5.    Untuk Jalur Ikatan Dinas, bagi yang dinyatakan lulus ujian tahap II dan akan mengikuti ujian tahap III, wajib menyerahkan berkas di bawah ini pada waktu ujian seleksi tahap III (wawancara):
a.     Fotokopi Rapor SMA/MA yang telah dilegalisir (halaman yang berisi data pribadi dan nilai).
b.    Fotokopi Ijazah SMA/MA yang telah dilegalisir. Bagi yang lulus tahun 2013 tetapi belum memiliki ijazah, dapat digantikan dengan Surat Tanda Kelulusan (SKL) atau Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) SMA/MA asli atau yang telah dilegalisir.
6.    Jadwal wawancara ditentukan oleh penyelenggara ujian setempat.
7.    Peserta yang dinyatakan lulus seleksi ujian masuk, dan akan mengikuti kuliah di STIS, wajib melakukan pemberkasan, yaitu: (i) untuk Jalur Umum Ikatan Dinas harus menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID), (ii) untuk Jalur Umum Tugas Belajar Instansi Non BPS harus memastikan akan mengikuti tugas belajar. Pemberkasan dilakukan langsung di Kantor BPS Provinsi setempat atau di Kampus STIS.

Untuk lebih jelasnya langsung liat aja di https://www.stis.ac.id



Read More ->>

Sabtu, 12 Januari 2013

Untuk Persiapan SBMPTN 2013, Tips mengerjakan soal TPA (Bagian 1 : Verbal dan Penarikan Kesimpulan) Analogi (Padanan Kata)

Assalammualaikum, :)

Wah,,  SBMPTN udah bentar lagi ni. gimana persiapannya, oya ini ada Tips mengerjakan soal TPA. TPA (tes potensi akademik) tentu sudah tau dong sama yang satu ini. oh iya pastinya diantara kita masih banyak yang belum terlalu ngerti kan.
 NAH untuk itu langsung aja ya.  :D 
cekidooottt,,,,,,

Tips mengerjakan soal TPA
(Bagian 1 : Verbal dan Penarikan Kesimpulan)
Analogi (Padanan Kata)

Untuk mengerjakan soal analogi, Anda bisa menggunakan cara berikut :
1.    Cara 1 : Kesesuaian antar premi

·         Contoh 1:
(1)... berhubungan dengan OBAT sebagaimana DOKTER berhubungan dengan ... (2)
(A). Apoteker – Resep
(B). Sopir – Mobil
(C). Haus – Minum
(D). Lapar – Makan
(E). Burung – Sangkar
Obat = kata benda , berarti titik yang di belakang (2) harus diisi dengan
kata benda juga
Dokter = kata benda , berarti titik yang di depan (1) harus diisi dengan
kata benda juga
Dari pilihan di atas yang merupakan kata benda – kata benda adalah
pilihan A, B, E
TAPI yang paling tepat adalah Apoteker – Resep


·         Contoh 2 :
(1)... berhubungan dengan BERBURU sebagaimana PERANGKAP berhubungan dengan ...(2)
(A). Pancing : Ikan
(B). Kapal : Terbang
(C). Senapan : Menangkap
(D). Lampu : Menyala
(E). Hutan : Laut
Berburu = kata kerja , berarti titik yang di belakang (2) harus diisi dengan
kata kerja juga
Perangkap = kata benda , berarti titik yang di depan (1) harus diisi
dengan kata benda juga
Dari pilihan di bawah yang merupakan kata benda – kata kerja adalah
pilihan B dan C
TAPI yang paling tepat adalah Senapan – Menangkap

2.    Cara 2 : Masukan pilihan jawaban pada soal dan buat kata pemisalan

·         Contoh 1:
... berhubungan dengan OBAT sebagaimana DOKTER berhubungan
dengan ...
(A). Apoteker – Resep
(B). Sopir – Mobil
(C). Haus – Minum
(D). Lapar – Makan
(E). Burung – Sangkar
Jika kita masukan masing-masing pilihan jawaban pada soal dan sedikit
membuat kata permisalan (misal kita memasukan kata membuat) maka
akan menjadi :
Apoteker membuat Obat = Dokter membuat Resep
Sopir membuat Obat = Dokter membuat Mobil
Haus membuat Obat = Dokter membuat Minum
Lapar membuat Obat = Dokter membuat Makan
Burung membuat Obat = Dokter membuat Sangkar
Pilihan yang paling tepat adalah Apoteker – Resep

·         Contoh 2 :
... berhubungan dengan BERBURU sebagaimana PERANGKAP
berhubungan dengan ...
(A). Pancing : Ikan
(B). Kapal : Terbang
(C). Senapan : Menangkap
(D). Lampu : Menyala
(E). Hutan : Laut
Jika kita masukan masing-masing pilihan jawaban pada soal dan sedikit
membuat kata permisalan (misal kita memasukan kata digunakan untuk)
maka akan menjadi :
Pancing digunakan untuk BERBURU sebagaimana PERANGKAP
digunakan untuk Ikan
Kapal digunakan untuk BERBURU sebagaimana PERANGKAP
digunakan untuk Terbang
Senapan digunakan untuk BERBURU sebagaimana PERANGKAP
digunakan untuk Menangkap
Lampu digunakan untuk BERBURU sebagaimana PERANGKAP
digunakan untuk Menyala
Hutan digunakan untuk BERBURU sebagaimana PERANGKAP
digunakan untuk Laut
Pilihan yang paling tepat adalah Senapan – Menangkap

3.    Cara 3 : kombinasikan cara 1 dan 2
Pengambilan Kesimpulan
Untuk mengerjakan soal penarikan kesimpulan lebih baik anda fokus dulu pada
soal yang memiliki pola :
· Semua – Sebagian/beberapa
· Silogisme
· Modus Ponens
· Modus Tolens
· Kombinasi silogisme modus ponens, modus tolens
· Kontraposisi
Setelah itu, Anda bisa kerjakan soal-soal yang memiliki pola selain di atas
dengan penarikan kesimpulan sendiri.
· Semua – sebagian/beberapa
Mayoritas soal penarikan kesimpulan pada tes TPA berpola semua –
sebagian/beberapa
Nah, Anda bisa kerjakan bagian ini terlebih dahulu. Karena termasuk
bagian paling mudah.
Pola semua – sebagian/beberapa, jawabannya hanya ada 2 kemungkinan :
o Semua
Kalo semua, berarti pasti jawabannya akan sama dengan soalnya.
o Sebagian/beberapa
Kalo sebagian, beberapa, maka jawabannya kemungkinan
sebagian/beberapa A atau sebagian/beberapa tidak A atau bisa juga
ada A atau ada bukan A.

·         Contoh 1 :
SNMPTN 2011
Semua radio memakai baterai.
Sebagian radio tidak memakai antena panjang.
(A). Ada radio yang tidak memakai baterai, memakai antena panjang.
 (B). Ada radio yang tidak antena panjang, tidak memakai baterai.
(C). Ada radio yang memakai antena panjang, tidak memakai baterai,.
(D). Ada radio yang tidak memakai baterai, tidak memakai antena
panjang.
(E). Ada radio yang tidak memakai antena panjang memakai baterai.
o Semua
Kalo semua, berarti pasti jawabannya akan sama dengan soalnya.
Pada soal di atas berarti harus semua radio memakai baterai.
Artinya yang tidak memakai baterai pasti salah. A, B, C , D pasti
salah.
A. Ada radio yang tidak memakai baterai, memakai antena
panjang.
B. Ada radio yang tidak antena panjang, tidak memakai baterai.
C. Ada radio yang memakai antena panjang, tidak memakai
baterai,.
D. Ada radio yang tidak memakai baterai, tidak memakai antena
panjang.
E. Ada radio yang tidak memakai antena panjang memakai
baterai. 

·         Contoh 2 :
SNMPTN 2011
Semua siswa mengikuti senam pagi.
Beberapa siswa memakai sepatu putih.
(A). Ada siswa yang tidak mengikuti senam pagi.
(B). Semua siswa memakai sepatu putih.
(C). Beberapa siswa peserta senam pagi bersepatu putih.
(D). Ada siswa bersepatu putih tidak mengikuti senam pagi.
(E). Semua siswa peserta senam pagi bersepatu putih.
o Semua
Kalo semua, berarti pasti jawabannya akan sama dengan soalnya.
Pada soal di atas berarti harus semua siswa mengikuti senam pagi.
Pilihan B dan E salah , karena berbeda dengan soal (semua siswa
Kalimat Semua siswa mengikuti senam pagi artinya yang tidak
mengikuti senam pagi pasti salah. A dan D pasti salah.
A. Ada siswa yang tidak mengikuti senam pagi.
B. Semua siswa memakai sepatu putih.
C. Beberapa siswa peserta senam pagi bersepatu putih.
D. Ada siswa bersepatu putih tidak mengikuti senam pagi.
E. Semua siswa peserta senam pagi bersepatu putih.
Jawaban yang benar adalah C : Beberapa siswa peserta senam pagi
bersepatu putih

·         Contoh 3 :
SNMPTN 2009
Semua beruang adalah pemakan daging.
Sebagian binatang adalah beruang.
Simpulan yang tepat adalah ...
(A)Semua pemakan daging adalah beruang.
(B) Sebagian beruang pemakan daging.
(C)Sebagian binatang pemakan daging.
(D)Sebagian beruang tidak memakan daging.
(E) Semua binatang memakan daging.
o Semua
Kalo semua, berarti pasti jawabannya akan sama dengan soalnya.
Pilihan A (Semua pemakan daging adalah beruang ) dan E (Semua
binatang memakan daging ) salah , karena berbeda dengan soal
(Semua beruang adalah pemakan daging). Secara otomatis juga B
(Sebagian beruang pemakan daging) dan D (Sebagian beruang
tidak memakan daging) salah karena dari kalimat soal sudah
disebutkan semua beruang pemakan daging
Pilihan yang tepat adalah C Sebagian binatang pemakan daging.
o Sebagian
Sebagian binatang adalah beruang bisa berarti juga sebagian
binatang bukan beruang.
Rosana alfauzan Page 7

4.     Silogisme

·         Contoh :
SNMPTN 2011
Semua atlet pandai melompat, dan atlet yang pandai melompat gemar
berenang.
Atlet yang gemar berenang tidak pandai memasak.
(A). Atlet yang tidak pandai memasak, tidak pandai melompat.
(B). Atlet yang tidak pandai memasak, gemar berenang dan tidak
pandai melompat.
(C). Atlet yang tidak pandai memasak, pandai melompat dan tidak
gemar berenang.
(D). Atlet yang tidak pandai memasak, tidak pandai melompat dan
tidak gemar berenang.
(E). Atlet yang tidak pandai memasak, pandai melompat.
_ _ _ : Semua atlet pandai melompat, dan atlet yang pandai melompat
gemar berenang
_ _ _ : Atlet yang gemar berenang tidak pandai memasak
Maka kesimpulannya :
_ _ _ : Semua atlet pandai melompat , tidak pandai memasak. Atau
equivalen dengan pernyataan E Atlet yang tidak pandai memasak,
pandai melompat.


5.    Modus Ponens

·         Contoh :
SNMPTN 2010
Semua Negara berkembang masih bermasalah dengan tingkat
pengangguran dan kemiskinan yang tinggi.
Indonesia adalah Negara berkembang.
(A). Indonesia tidak bermasalah dengan tingkat pengangguran yang
tinggi, tetapi bermasalah dengan kemiskinan.
(B). Indonesia bermasalah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi,
tetapi tidak dengan tingkat pengangguran.
(C). Indonesia bermasalah dengan tingkat pengangguran yang tinggi
tetapi tidak dengan kemiskinan.
(D). Bisa jadi Indonesia masih bermasalah dengan tingkat
pengangguran dan kemiskinan yang tinggi.
(E). Indonesia masih bermasalah dengan tingkat pengangguran dan
kemiskinan yang tinggi.
_ _ _ : Semua Negara berkembang masih bermasalah dengan tingkat
pengangguran dan kemiskinan yang tinggi
_ : Indonesia adalah Negara berkembang
Maka kesimpulannya
_ : Indonesia masih bermasalah dengan tingkat pengangguran dan
kemiskinan yang tinggi (E)
6.     Modus Tolens

·         Contoh :
SNMPTN 2011
Semua candi berkubah dan menjulang.
Anda berada di tempat yang tidak berkubah dan menjulang.
(A). Anda berada di candi berkubah.
(B). Anda berada di candi menjulang.
(C). Anda berada di bukan candi.
(D). Anda berada di candi tidak berkubah.
(E). Anda berada di candi tidak berkubah dan tidak menjulang.
_ _ _ : Semua candi berkubah dan menjulang
~_ : Anda berada di tempat yang tidak berkubah dan menjulang
Maka kesimpulannya :
~p : Anda berada di bukan candi (C)

7.     Kombinasi silogisme dengan modus ponens atau modus tolens

·         Contoh :
SNMPTN 2011
Jika Tono lulus kuliah kurang dari atau sama dengan 4 tahun, maka ia
akan diterima bekerja sebagai karyawan di perusahaan A.
Jika Tono sudah bekerja di perusahaan A, maka ayahnya akan
membelikan Tono sebuah sepeda motor.
Tono tidak mendapatkan sepeda motor dari ayahnya.
(A). Tono menyelesaikan studinya kurang dari 4 tahun.
(B). Tono menyelesaikan studinya lebih dari 4 tahun.
(C). Tono bekerja di perusahaan A.
(D). Tono menyelesaikan studinya tepat 4 tahun.
 (E). Tono bekerja dengan sepeda motor.
_ _ _ : Jika Tono lulus kuliah kurang dari atau sama dengan 4 tahun,
maka ia akan diterima bekerja sebagai karyawan di perusahaan A
_ _ _ : Jika Tono sudah bekerja di perusahaan A, maka ayahnya akan
membelikan Tono sebuah sepeda motor.
~_ : Tono tidak mendapatkan sepeda motor dari ayahnya
Pernyataan di atas merupakan kombinasi silogisme dengan modus tolens,
selesaikan dulu yang silogisme
_ _ _
_ _ _
Sehingga diperoleh
_ _ _ : Jika Tono lulus kuliah kurang dari atau sama dengan 4 tahun
maka ayahnya akan membelikan Tono sebuah sepeda motor.
Sekarang baru pernyataan modus tolens nya
_ _ _
~_
Sehingga diperoleh kesimpulan
~_ : Tono tidak lulus kuliah kurang dari atau sama dengan 4 tahun ( sama
dengan pernyataan B yaitu Tono menyelesaikan studinya lebih dari 4
tahun)

·         Contoh :
SNMPTN 2011
Setiap siswa di kelas X memiliki kalkulator grafik. Setiap orang yang
memiliki kalkulator grafik mengerti tentang fungsi trigonometri. Roni
adalah siswa kelas X.
(A). Roni tidak memiliki kalkulator grafik
(B). Roni mengerti tentang fungsi trigonometri
(C). Roni belum tentu memiliki kalkulator grafik
(D). Roni belum tentu mengerti tentang fungsi trigonometri
(E). Roni mengerti tentang fungsi trigonometri tetapi tidak memiliki
kalkulator
_ _ _ : Setiap siswa di kelas X memiliki kalkulator grafik
_ _ _ : Setiap orang yang memiliki kalkulator grafik mengerti tentang
fungsi trigonometri
_ : Roni adalah siswa kelas X.
Pernyataan di atas merupakan kombinasi silogisme dengan modus
ponens, selesaikan dulu yang silogisme
_ _ _
_ _ _
Sehingga diperoleh
_ _ _ : Setiap siswa di kelas X mengerti tentang fungsi trigonometri
Sekarang baru pernyataan modus ponens nya
_ _ _
_ : Roni adalah siswa kelas X
Sehingga diperoleh kesimpulan
_ : Roni mengerti tentang fungsi trigonometri
8.    Kontraposisi
Pada pelajaran matematika bab logika , Anda sudah mengetahui
bahwaIImplikasi equivalensi dengan kontraposisi
_ _ _ _ ~_ _ ~_
Pernyataan ‘Jika saya makan maka saya kenyang’, sama dengan
pernyataan ‘Jika saya tidak kenyang maka saya tidak makan’.
Contoh :
SNMPTN 2011
Semua peragawati mengenakan gaun cantik
Semua yang mengenakan gaun cantik terlihat menawan
(A). Semua yang terlihat menawan adalah peragawati
(B). Semua yang mengenakan gaun cantik adalah peragawati
(C). Semua yang tidak terlihat menawan adalah bukan peragawati
(D). Semua yang mengenakan gaun cantik adalah peragawati yang
menawan
(E). Semua peragawati terlihat tidak menawan
_ _ _ : Semua peragawati mengenakan gaun cantik
_ _ _ : Semua yang mengenakan gaun cantik terlihat menawan
Pernyataan di atas termasuk silogisme, sehingga kesimpulannya
yaitu
_ _ _ : Semua peragawati terlihat menawan
Pada pilihan jawaban kita tidak melihat pernyataan tersebut, tapi
dari rumusan terlihat bahwa _ _ _ _ ~_ _ ~_
Sehingga pernyataan
_ _ _ : Semua peragawati terlihat menawan
Equivalensi dengan pernyataan C
~_ _ ~_ : Semua yang tidak terlihat menawan adalah bukan
Peragawati

9.    Penarikan kesimpulan selain pola-pola yang telah disebutkan di atas
Untuk mengerjakansoal penarikan kesimpulan jenis ini, Anda bisa
menggunakan logika sendiri saja yah.

·         Contoh :
SNMPTN 2009
Makhluk laut yang bernafas dengan insang adalah ikan.
Lumba-lumba adalah makhluk laut yang bernafas dengan paru-paru.
Simpulan yang tepat adalah ...
(A) semua lumba-lumba termasuk jenis ikan yang hidup di laut.
(B) semua lumba-lumba dan ikan adalah makhluk yang hidup di laut.
(C) sebagian lumba-lumba termasuk jenis ikan yang hidup di laut.
(D) semua ikan termasuk jenis lumba-lumba yang hidup di laut.
(E) sebagian ikan termasuk jenis lumba-lumba yang hidup di laut.
Makhluk laut yang bernafas dengan insang adalah ikan. Lumba-lumba
bernafas dengan paru-paru berarti lumba-lumba bukan ikan tetapi
termasuk makhluk laut.
Kesimpulan yang tepat adalah
(B) semua lumba-lumba dan ikan adalah makhluk yang hidup di laut.

·         Contoh :
SNMPTN 2010
Bila makan di warung A harus membeli teh atau membawa minuman
sendiri
Badu makan di warung A padahal tidak membeli teh
(A) Badu tidak minum sewaktu makan di warung A
(B) Badu membeli untuk makan di warung A
(C) Badu membawa minuman sendiri
(D) Badu tidak mempunyai minuman sendiri
(E) Badu membawa teh sendiri
Bila makan di warung A harus melakukan salah satu dari 2 hal
(dikenali dari kata ‘atau’) yaitu membeli teh atau membawa minuman
sendiri
Badu makan di warung A padahal tidak membeli the. Berarti Badu
membawa minuman sendiri (C).

·         Contoh :
SNMPTN 2011
Sepatu merah lebih bagus dari sepatu hitam. Sepatu yang lebih bagus
harganya lebih mahal dan lebih banyak dibeli orang.
(A). Ada sepatu hitam yang lebih mahal dan lebih banyak dibeli
orang.
(B). Sepatu merah yang tidak lebih bagus dari sepatu hitam
harganya murah.
(C). Sepatu yang lebih banyak dibeli orang belum tentu lebih
bagus.
(D). Sepatu merah lebih banyak dibeli orang walaupun harganya
lebih mahal.
(E). Ada sepatu merah yang harganya lebih mahal tidak banyak
dibeli orang.
Jawaban yang paling tepat dari pilihan yang ada adalah D Sepatu
merah lebih banyak dibeli orang walaupun harganya lebih mahal.

10.   Sinonim (Persamaan Kata) dan Antonim (Lawan Kata) 
Kalau untuk mengerjakan soal-soal TPA sinonim dan antonim dipengaruhi oleh
perbendaharaan kata yang kita miliki. Semakin banyak kita menguasai
perbendaharaan kata, terutama kata serapan akan semakin memudahkan kita
dalam mengerjakan soal tersebut. Tapi semenjak tahun 2010, sinonim antonim
tidak diujikan kembali dalam Soal TPA SNMPTN. Satu hal yang harus Anda
ketahui, bahwa terkadang ketika mengerjakan soal TPA Verbal kita suka
menemukan kunci jawaban yang berbeda dengan pembahasan di buku lain,
guru lain, tempat bimbel dll.
Nah memang itu tidak dapat dipungkiri, karena berbeda persepsi dalam
pengambilan analogi atau kesimpulan. Lain halnya dengan TPA yang numerik,
tidak mungkin ada perbedaan jawaban. Misalnya 2 + 2 = …, maka dipastikan
semua akan sepakat menjawab 4.
Read More ->>

Popular Posts